Minggu, 18 April 2010

Pupuk Cair dan Biostarter


Pupuk cair ini terbuat dari sampah organik dari Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Wonokarto Wonogiri yang kemudian ditambahkan beberapa bahan organik dari limbah ikan dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tepatnya di daerah Sendang, dengan biostarter EM4, kemudian di pateurisasi. Langkah ini dalam upaya membantu petani untuk mendapatkan pupuk yanh murah serta untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh sampah organik.



Biostarter tradisional adalah zat hasil fermentasi dengan bahan dari sampah organik pasar Eromoko Kabupaten Wonogiri, seperti: kobis busuk, kentang busuk, sledri busuk, ikan busuk, tomat busuk, nanas busuk, dll dan kemudian ditambahkan larutan gula jawa, bubuk terasi, dan feses segar sapai bersama urine. difermentasikan selama kira-kira 2 minggu kemudian disaring, dan di masukkan kedalam botol bekas aqua atau botol apa saja. Biostarter ini bisa bertahan sampai 3 bulan. Biostarter ini berisi bakteri- bakteri pengurai sampah organik lokal dan mikroorganisme lainnya.

Untuk mengomposkan sampah organik di daerah Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri yang volumenya tiap tahun selalu meningkat dan kami menawarkan solusi itu dengan jalan melaksanakan proses pengomposan sampah organik dalam percobaan dengan menggunakan biostarter EM4 dapat berhasil dengan baik. Lindi hasil samping proses pengomposan sampah organik pasar pracimantoro itu ternyata cukup efektif digunakan untuk proses pengomposan dengna perlakuan di tambahkan larutan gula jawa dan urine kambing.

lindi merupakan air bekas proses pengomposan sampah organik, proses pengomposan ini menggunakan biostarter stardec. Supaya biaya yang di keluarkan akibat penggunaan biostarter stardec dapat di tekan, maka dapat menggunakan lindi hasil samping proses pengomposan. Lindi ini ternyata cukup efektif di gunakan kembali untuk proses pengomposan. Proses pengomposan ini menggunakan sampah organik di pasar Wuryantoro, wonogiri dengan penambahan feses sapi segar yang telah dicairkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar